SUBUH
Panggilan itu menderu deru memanggilku,
pun alarm ini,
Entah berapa kali sudah ku snooze, tunda beberapa menit saja, aku masih terlalu lelah,
Mataku masih kuat memejam, lekat.
Sebentar lagi saja.
Tapi akh, aku kesiangan lagi, matahari sudah bangga unjuk diri...
Dhuhur
Panggilan itu memanggilku lagi,
Tepat ketika aku sedang serius tenggelam dalam pekerjaanku.
Ahh, sebentar lagi saja, tanggung,
Tuhanku pasti tahu dan memaklumiku, aku telat lagi...
Ashar,
aku berniat akan langsung sholat begitu adzan berkumandang.
Tapi, uugh, baru saja aku bisa beristirahat sejenak dr semua ini,
Sebentar lagi ahh..
Maghrib,
aku sudah bersiap untuk sholat,
bahkan sebelum adzan menyeruku.
Adzan terdengar, segera aku bersiap sholat.
"Allahu akbar",.... dan aku teringat, akh, kunci laciku, lupa terbawa..
Akh, tadi harusnya kuhantarkan uang itu padanya.. akh, ini.. Akh, itu...
Adzan isya'
memanggilku tepat waktu aku baru saja mulai menyantap makananku.
Nanti saja, setelah kuhabiskan makanku,
setelah kuselesaikan menonton sinetron kesukaanku.
Toh, waktunya masih panjang..
Dan ya, aku sholat dalam balutan rasa kantuk luar biasa,
"Allahu akbar"........, menguap,........" Allahu akbar"..... Hoahmm,....." Samii'Allahuliman hamidah"........ hoaaaahm....ngantuk!
Padahal kata guruku, jangan menguap waktu sholat, karena itu pintu masuk setan.
Tapi masa bodoh, pokoknya aku sholat.
Sholatku ini sholat zaman sekarang,
Sholatku ini sholat badan, jengklit sana jengklit sini, pokoknya aku sholat.
Sholatku ini sholat-sholatan, ho'oh, sholat-sholatan!
Kata Guruku dan Ayahku,
orang meninggal yang PERTAMA KALI DI HISAB , DITANYA adalah SHALATNYA !!!
Bukan sudah nyelesain file apa apa belum ? bukan ditanya sudah punya mobil apa belum...
"Yaa Allah, bantulah aku untuk memperbaiki KUALITAS shalatku dimana pun aku berada....
Bantulah aku untuk tetap shalat tepat waktu .....
Bukan menjamak ( gabung2kan shalat) karena alasan
Sibuk kerja,
Meeting( takut bosnya Non-Muslim),
Jalan2 ( lupa nggak liat jam, di mall jarang ada jam),
ke Pesta, undangan atau
waktu hari H- pernikahan alasan nanti make up rusak & hilang.... so, dijamak aja)..
Kalaupun menjamak sesuai dengan syarat2nya "
Karena aku tidak tahu kapan aku meninggal Ya Allah...
Karena aku tidak tau apa Allah memaafkan dan menerima shalatku
Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama KAFAN
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan
adzan dan kalimah Dzikir dalam hati
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah (Allah Yahfat ...Naudzubillah mindzalik)
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...(Insya Allah kita semua mendapatkannya)
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur..... (Allah yahfat ...naudzubillah mindzalik )
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita TAK PERNAH galau ketakutan... .
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita SUNGKAN sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...
Atau melemparkan dirimu ke neraka.. (Nauddzubillah mindzalik )
Tentunya Kita berharap menjadi ahli surga... (Amiinn...)
Tapi....tapi ....sudah PANTASKAH SIKAP kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli surga?
Dengan tanpa malu MELANGGAR semua perintah2 Allah
Acuh tak Acuh
Dan hanya mengumbar kata :
"BELUM SIAP".........
"BELUM DAPET HIDAYAH "......
"AKU MASIH MUDA....PENGEN HIDUP BEBAS"
0 komentar:
Posting Komentar